Selasa

FAKTA UNIK NEGARA PEMBAJAK SOFTWARE TERBESAR

Dari 108 negara yang di survei International Data Corp ( IDC ), tercatat ada 67 negara yang tingkat pembajakkannya turun berkisar 1 - 7 persen.  Penurunan yang paling tajam di raih oleh Rusia, sementara 11 negara lainnya tingkat pembajakkannya naik.  Siasanya tercatat titak mengalami perubahan ( prosentasenya tetap ).
Rata-rata tingkat pembajakkannya meningkat menjadi 38 % pada tahun 2007, sementara pada tahun 2006 hanya 35 %.  Demikian halnya dengan nilai kerugian yang secara global meningkat dari US$ 40 miliar pada tahun 2006 menjadi US$ 48 miliar pada tahun 2007.
Armenia didaulat sebagai negara dengan tingkat pembajakannya terbesar dengan prosentase 93 %, menyusul Bangladesh dan Azerbaijan dengan prosentase 92 %.  Di sisi lain, negara adi daya Amerika Serikat ( AS ), tercatat sebagai negara yang tingkat pembajakannya paling terendah dengan prosentase 20%
Indonesia menduduki peringkat ke 12 dari 108 negara dalam studi internasional data perusahaan tentang pembajakan software atau piranti lunak di dunia.
"Posisi 12 ini menunjukkan bahwa pembajakkan software di Indonesia mengalami penurunan 1 %" kata Donni A.  Sheyoputra, perwakilan Bussiness Software Alliance di Indonesia saat konferensi pers seusai pembukaan seminar tentang pembajakan software di kantor U.S. Foreign Commercial Service di Gedung Metropolitan II Jakarta.
Seblumnya Indonesia menduduki peringkat 8, yang artinya Indonesia adalah 10 besra negara pembajak software di dunia.  Turunnya tingkat pembajakan software di Indonesia pada tahun 2007 lalu, paling tidak telah meningkatkan kepercayaan investor asing untuk kembali menanamkan modalnya di Indonesia.
" Sebelumnya, jumlah kerugian akibat pembajakan di Indonesia mencapai US$ 411 juta.  Sebab pada tahun 2007 84 % software di Indonesia adalah bajakan. " kata Donni.
Sementara itu, wakil Duta Besar Amerika, John A. Heffrern dalam pidatonya menyatakan, di tingkat global kerugian akibat pembajakan mencapai US$ 500 miliar.  " Dalam bidang software, kerugian akibat pembajakan mencapai ratusan juta dollar."
Dia juga menegaskan, pembajakan hak intelektual dalam bidang apapun membawa dampak serius bagi iklim investasi, perekonomian dan industri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar